Selama manusia hidup di bumi, sejak dahulu, kita terus memandang ke
langit dan bertanya-apa apa yang ada di atas sana. Apa itu cahaya-cahaya
yang berkelap-kelip setiap malam? Dari mana datangnya? Apakah kita
sendirian di jagat raya ini? Sampai manakah batas luar angkasa?
Pertanyaan demi pertanyaan memotivasi para pemikir di seluruh dunia
untuk mencari jawabannya. Tapi setiap kali kita mendapat jawaban, hampir
selalu kita disodorkan pada pertanyaan yang baru. Setelah kita tahu
tentang tata surya, muncul pertanyaan tentang galaksi. Setelah kita tahu
tentang galaksi, masih ada supercluster galaksi, big bang, dan
seterusnya.
Artikel ini akan membahas 10 misteri luar angkasa yang sampai sekarang
belum ada titik terangnya. Sepuluh misteri yang sampai sekarang masih
membingungkan para astrofisik. Kita mulai dari nomor 10.
10. Sisi Lain Blackhole
Sejak blackhole (lubang
hitam) diprediksi oleh para ilmuwan, tidak ada yang menyangka kalau hal
seaneh blackhole bisa benar-benar ada di luar angkasa. Albert Einstein
sendiri dulu yakin alam tidak akan memperbolehkan fenomena seaneh
blackhole untuk eksis. Tapi sekarang kita sudah menemukan jutaan
blackhole di luar sana, mulai dari seukuran raksasa (15-20 kali ukuran
matahari) sampai yang super-raksasa (seukuran jutaan kali matahari) yang
berdiam di setiap pusat galaksi besar.
Blackhole itu seperti sebuah lubang di luar angkasa yang begitu curamnya
sehingga benda apapun yang dekat dengannya akan tersedot masuk
kedalamnya, bahkan cahaya sendiri gak bisa lolos. Untuk lebih jelasnya,
boleh dibaca artikel gw khusus tentang blackhole di link ini
(http://www.kaskus.us/showpost.php?p=...&postcount=229 dan http://www.kaskus.us/showpost.php?p=...&postcount=230)
Misteri terbesar blackhole bukanlah bagaimana benda aneh ini bisa
terbentuk, kita sudah tahu itu. Blackhole terbentuk ketika bintang
raksasa sudah kehabisan bahan bakar sehingga ia ambruk ke pusat,
terkompress sampai ukurannya sangat kecil, namun sangat "berat",
sehingga ia menusuk fabrik ruang waktu dan membentuk sebuah lubang
dengan gaya tarik gravitasi yang mengerikan.
Bukan, misteri terbesarnya adalah, apa yang tersembunyi di dalam
blackhole itu sendiri? Apakah hanya ada sebuah titik (yang dinamakan
singularity) yang didalamnya ditemukan semua atom dari materi yang ia
hisap? Atau mungkinkah lubang hitam adalah sebuah pintu ke universe
lain, sebuah dunia lain, yang kini dikenal dan diakui ada oleh para
ilmuwan sebagai paralel universe?
go inside a blackhole and live?
Intinya, kita tidak tahu apa yang ada di balik Blackhole, karena tidak
ada benda apapun yang bisa keluar dengan selamat setelah masuk ke
blackhole. Seandainya kita bisa masuk kedalam dan manjat keluar lagi
untuk menceritakan pengalaman kita pada teman-teman. Yah, kita tidak
bisa 9. Kiamat Terjadwal?
Topik tentang hari kiamat
memang selalu menarik dan kontroversial. Sialnya, topik ini juga selalu
tidak jelas. Aku tidak akan menjelaskan tentang fenomena 2012. Bukan.
Yang ini lebih mengerikan, karena didukung oleh fakta, bukan hanya
ramalan peradaban Mayan yang konyol
Bagaimana kalau bumi ini
mendapat hari kiamat yang sudah terjadwal di setiap 26 juta tahun
sekali? Kedengarannya konyol bukan? Tapi para paleontologi (ilmuwan yang
mempelajari fosil) menemukan pola yang sangat aneh, bahwa kejadian
pemusnahan massal, seperti yang yang terjadi pada dinosaurus 65 juta
tahun yang lalu, tidak terjadi pada waktu yang random, tapi tampaknya
terjadi pada periode yang teratur. Ini sangat aneh. Makhluk hidup dalam
jumlah besar menghilang setiap 26 juta tahun sekali.
Astrofisik Richard Muller mempelajari hal ini dan mengemukakan
penjelasan. Dia berteori bahwa ada sebuah bintang redup (dim red dwarf
star) yang dia beri nama "Nemesis", yang tersembunyi di ujung tata
surya. Ia mengorbit matahari dengan lintasan yang super-lonjong,
sehingga sebagian besar waktunya, ia berada jauh dari matahari. Ia
berada diantara 1 sampai 3 tahun cahaya dari pusat tata surya kita.
Ketika Nemesis mendekati matahari setiap 26 juta tahun sekali, orbitnya
membawanya pada Oort Clouds, sebuah tempat di tata surya kita tempat
bernaungnya jutaan komet yang mengelilingi tata surya kita. Saat itulah,
orbit komet menjadi kacau. Gravitasi Nemesis menyebabkan lintasan dari
banyak komet berubah, beberapa dari mereka terhempas dan menuju ke arah
Bumi dan Merkurius, sehingga Bumi menjadi sasaran empuk.
|
Red Dwarf Star |
|
Ada atau tidak nya Nemesis masih belum dibuktikan. Tapi para ilmuwan
sudah mencari dengan keras, tanpa menemukan bintang yang punya orbit dan
ciri-ciri pas dengan Nemesis. Di tahun 1997, sebuah misi NASA yang
bernama Two Micron AllStar Survey (Two MAS) menggunakan 2 teleskop
infrared untuk menjelajahi langit dan mencari Nemesis. Sampai sekarang,
Two MAS sudah memberikan lebih dari 2juta gambar, tapi tidak ada
Nemesis. Jadi kiamat berjadwal ini masih berupa misteri sampai sekarang. 8.Anti Matter Nah, ini kesukaan gw! Hehe..
Siapa yang udah nonton film Angels and Demons, atau baca novelnya,
karangan Dan Brown. Di novel itu, para ilmuwan jerman di CERN
menciptakan anti-matter dalam kuantitas kecil, dan orang jahat
menggunakan anti-matter itu untuk mengebom Vatican. Science Fiction?
Maybe. Tapi Anti-Matter benar-benar ada.
gambaran antimatter di film Angels and Demons
Apa itu anti-matter? Sejak kecil kita diajari bahwa atom terdiri dari
electron yang bermuatan negatif, dan proton yang bermuatan positif.
Mereka membentuk "materi" biasa. Ternyata ketika alam semesta ini
tercipta, ada materi lain selain materi biasa yang juga tercipta,
namanya anti-matter. Sebuah atom anti-matter punya electron yang
bermuatan positif (positron) dan proton yang bermuatan negatif
(antiproton). Sifat paling keren dari anti-matter adalah ketika ia
bersentuhan dengan matter biasa, mereka akan saling menghancurkan dan
mengeluarkan energi berupa foton (cahaya + panas) yang luar biasa.
Hidrogen dan anti-Hidrogen
Energi ledakan matter + anti-matter sangat luar biasa, jauh lebih kuat
dari ledakan bom nuklir, karena 100% materi matter dan anti-matter
diubah menjadi energi. Jadi bayangkan deh, taruh sesuap anti-matter di
tangan kananmu, dan sesuap matter biasa di tangan kirimu, dan persatukan
mereka. Energi ledakan yang dihasilkan setara dengan energi untuk
menyalakan listrik di seluruh jakarta selama kira-kira 2 bulan!
Misteri Anti-matter adalah ini : ketika big bang terjadi, jumlah
anti-matter diperkirakan setara dengan jumlah matter, tapi sekarang,
dimanapun di luar angkasa kita lihat, semuanya terbentuk oleh matter
biasa. Dimana semua anti-matter bersembunyi? Salah satu penjelasan
adalah, ketika alam semesta tercipta, jumlah matter biasa sedikit lebih
banyak dari jumlah anti-matter, jadi misalkan untuk setiap 1 milyar
anti-matter, ada 1 milyar plus 1 matter biasa, maka 1 milyar anti-matter
dan matter akan saling menghancurkan, meninggalkan 1 matter itu. Tidak
ada ilmuwan yang tahu mengapa ada asimetri dari jumlah matter dan
anti-matter pada awal waktu, tapi syukurlah pada asimetri itu,
karenanya, kita bisa ada di dunia ini.
Apakah di suatu tempat di jagat raya masih ada stock anti-matter dalam
jumlah besar? Kalau ada, ilmuwan belum menemukannya. Hanya ada sedikit
anti-matter yang tercipta secara alami di pusat galaksi bima sakti. Dan
ilmuwan di CERN benar-benar sudah bisa menghasilkan anti-matter dalam
jumlah sangat sedikit dengan cara menumbukkan partikel-partikel dengan
kecepatan super cepat (0.99999999999999..95 kali kecepatan cahaya). Tapi
selain itu, keberadaan anti-matter masih berupa misteri. 7.Dark Matter Kalo anti-matter adalah evil twin dari matter, maka Dark Matter adalah
sepupu dari matter yang tidak keliatan. ^_^ Dark matter tidak dapat
dilihat, disentuh, tidak berinteraksi dengan gravitasi, dan tidak dapat
diobservasi dengan mata manusia biasa. Begitu misteriusnya benda ini,
sampai banyak yang yakin dark matter tidak benar-benar ada. Lalu mengapa
ilmuwan percaya dark matter ada? Semuanya dimulai ketika ilmuwan
mengamati gerak rotasi galaksi yang terlalu cepat. Sama seperti bumi
berotasi pada porosnya, galaksi juga berotasi. Contohnya, bima sakti
berputar dengan kecepatan sekitar 300km/jam. Artinya, kita sekarang
sedang bergerak dengan kecepatan 300km/jam!
Masalahnya, benda yang bergerak dengan secepat ini pada umumnya akan
tercerai berai. Galaksi kita terlalu cepat! Satu-satunya penjelasan yg
mungkin adalah kalau ada sebuah benda lain yang "menopang" galaksi kita,
bertindak sebagai kerangka yang tidak kelihatan. Untuk mengerti, coba
bayangkan sebuah bandul yang kita putar melingkar secara horizontal di
atas kepala kita. Bola bandul itu adalah galaksi kita, ia berputar
dengan kecepatan yang tinggi tapi tetap stabil pada lintasan
melingkarnya. Ini terjadi karena ada tangan kita dan tali yang menopang
pergerakan bola itu. Tali dan tangan kita itulah dark matter. Galaksi
bisa bergerak cepat dan stabil karena ada dark matter yang menopangnya.
Inilah mengapa ilmuwan yakin dark matter itu ada.
distribusi DarkMatter
Dark matter bisa di deteksi dengan sebuah metode yang disebut
"gravitational lensing". Ini karena dark matter bertindak seperti lensa
yang membelokkan cahaya ketika cahaya melewatinya. Ilmuwan sekarang
belum menemukan apa wujud asli dark matter, dan banyak ilmuwan yang
sedang memburu dark matter.
6.White Hole
"Hah? Lubang Putih? Yang benar saja!" Inilah reaksiku pada saat pertama
kali dengar soal white hole ini. White hole itu kebalikannya Black hole.
Kalo black hole menghisap semua materi yang dekat dengannya, maka white
hole memuntahkan semua benda, gas, energy, cahaya dari dalam lubangnya.
Whit ehole diyakini ada oleh para ilmuwan. Tapi sampai sekarang belum
pernah di temukan white hole dimanapun.
White Hole
Ada beberapa kandidat, seperti Quasar, sebuah gugusan galaksi super
besar pada masa muda jagat raya, ia menumpahkan energy yang begitu
besarnya, sampai bisa menerangkan seluruh galaksi. Begitu terangnya
Quasar sampai bisa dilihat dari bumi sebagai sebuah titik menyilaukan,
padahal jaraknya sudah sekitar 10 milyar tahun cahaya! Tapi ternyata
Quasar adalah sebuah black hole raksasa (supermassive black hole) yang
benaung di pusat galaksi. Ia memuntahkan energi yang luar biasa karena
sifat quasar ini adalah menyerap gas, bintang, dan cahaya di sekitarnya
dan memuntahkan dari kedua axis nya, hampir mirip dengan Gamma Ray
Burst, tapi yang ini berlanjut terus menerus sampai materi disekitarnya
habis di telan dan dimuntahkan.
Mungkinkah White Hole dan Black Hole saling terhubung?
Ada juga dugaan bahwa dibalik black hole adalah white hole. Artinya,
black hole akan membawa materi menuju ke paralel universe dan keluar
dari mulut yang bernama white hole. Tapi dengan begitu, white hole tidak
akan ada di universe kita donk? Ia akan hanya ada di paralel universe
lain. Tapi bagaimana jika universe kita adalah paralel universe dari
universe lain? Ngerti gak? haha..
Satu lagi dugaan soal white hole, bahwa sebenarnya Big Bang itu sendiri
adalah white hole. Kenapa tidak? Toh Big Bang adalah sebuah proses
dimana semua materi, gas, dan ruang di muntahkan dan disebarkan ke
seluruh penjuru. Bukankah White hole juga demikian?
Apapun white hole itu, para ilmuwan sedang mencarinya. Ia disebut "the
unicorn of our universe". Saat ini, whitehole masih misteri.
5. Parallel Universe Di peringkat ke 5, diduduki oleh "dunia lain". Ini sangat menarik dan
membingungkan. Menurut ilmu String Theory atau yang paling baru,
M-Theory, universe kita bukanlah satu-satunya. Ada sebanyak "tak
terhingga" jagat raya selain punya kita. Supaya mudah, ilmuwan membagi
paralel universe menjadi 3 jenis :
1. Type I Parallel Universe : Teori ini mengatakan kalau universe kita
luasnya tak terhingga jauhnya, dan di tempat yang sangat jauh disana,
ada sebanyak tak terhingga buah replika dari universe kita. Bingung?
Maksudnya begini, kalau kita naik pesawat sampai ke ujung alam semesta,
kita akan menemukan tata surya kita, menemukan bumi lain yang sama
dengan bumi kita, tapi bukan bumi kita. Dan ada tak terhingga banyaknya
jika kita terus mengarungi jagat raya dengan pesawat kita.
2. Type II Parallel Universe (Bubble Theory) : Teori ini mengatakan
kalau universe kita berada dalam sebuah bubble seperti gelembung sabun.
Dan ada gelembung2 sabun lain yang berisi universe lain di luar sana.
Mereka semua berada dalam lingkungan yang disebut Hyperspace. Bubble ini
tidak harus sama isinya. Ada universe yang berisi aturan fisika berbeda
dengan universe kita. Ada yang hanya terdiri dari gas. Pokoknya beragam
deh! Dan menurut teori ini, ketika suatu bubble bertabrakan dengan
bubble lain, maka akan tercipta Big Bang, yaitu lahirnya sebuah bubble
lain. Sebuah universe lain. Konyol? Tapi inilah yang sekarang dipercayai
dan disepakati oleh ilmuwan, dalam teori yang bernama M-Theory.
Universe is like a bubble, they say! :P
3. Type III Parallel Universe (Quantum Universe) : Teori ini lebih keren
lagi. Teori ini mengatakan bahwa, setiap tindakan kita menghasilkan
universe lain. Setiap kepakan sayap kupu-kupu membuka sebuah universe
baru. Jadi misalnya kita berjalan dan kita menemukan pilihan belok kiri
atau kanan, maka kita akan menjalani keduanya. Ada satu universe dimana
kita belok kiri, dan ada universe lain dimana kita belok kanan. Menurut
teori ini, semua kejadian yang bisa terjadi, harus terjadi. Maka ada
universe dimana Gusdur masih hidup, atau saya sebagai presiden Amerika
Serikat. Wakakakakak...
4. Time Traveller
Nah, mengapa tidak? Time Travel berhubungan erat dengan luar angkasa.
Bila kita hendak mengarungi waktu, kita harus mengerti aturan-aturan
fisika yang berlaku. Sekarang misterinya, apakah perjalanan ke masa
depan dan ke masa lalu itu mungkin? Fakta nya sekarang adalah : "Tidak
ada aturan fisika yang melarang Time Travel." Tapi ini bukan berarti
time travel sudah bisa dilakukan. Kita tahu teorinya, tapi prakteknya,
kita belum bisa menghasilkan energi yang diperlukan untuk mengutak atik
space dan time.
contoh Time Machine dari film HG Wells
Energi untuk membuat mesin waktu jauh lebih besar dari energi nuklir
atau energi terbesar di bumi sekarang. Sekarang, time travel masih
misteri, karena tidak ada yang tahu apakah nanti manusia bisa
melakukannya, dan bagaimana dengan paradox yang ditimbulkannya? Ada
beberapa paradoks yang menyebabkan time travel tidak mungkin. Tapi
paradoks2 ini dapat di jawab dengan teori paralel universe. Tapi seperti
yang saya bilang, semuanya masih teori. Hehe..
Nanti ane akan post artikel ane yg khusus membahas tentang Time Travel.
Tapi ide tentang time travel sangatlah menarik, dan oleh karena itu, ia masuk ke nomor 4 count down Top Ten ini.
3. Kehidupan di planet lain Kita sudah hampir sampai puncaknya. Nomor 3 dihuni oleh alien dari
planet lain. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanya oleh
manusia di bumi adalah : "Apakah kita sendirian di jagat raya ini?" Saya
jawab, "Tentu saja tidak, ada anjing, kucing, harimau, pohon, burung,
dll" Wakakakakak.. Tapi kau tahu maksudku. Apakah ada planet lain yang
mampu menopang kehidupan seperti bumi? Mari kita lihat sisi optimisnya :
Di setiap galaksi, ada berjuta-juta tata surya, yang di dalamnya ada
banyak planet. Dan ada bermilyar-milyar galaksi lain di jagat raya ini.
Nah, hanya dengan ilmu statistic, seharusnya ada planet di tempat lain
yang jaraknya pas dari bintang nya sehingga air berbentuk cair disana,
sehingga dapat terjadi reaksi kimia yang akan menciptakan DNA, sel, dan
pada akhirnya, makhluk berintelegensi seperti manusia. Nah, sekarang
mari kita lihat sisi pesimisnya :
Ternyata tidak mudah suatu planet bisa menopang kehidupan. Pertama ia
harus berada di zona yang tepat dari bintangnya. Terlalu jauh, planet
itu akan kedinginan, terlalu dekat, ia akan terpanggang. Planet itu juga
harus punya tetangga seperti Jupiter di tata surya nya, sebuah planet
besar yang melindungi planet itu dari tubrukan asteroid. Ya, Jupiter
memiliki gravitasi kuat yang menarik banyak asteroid agar tidak menabrak
bumi. Selain itu, planet juga harus berada pada lokasi yang pas di
galaksinya, tidak terlalu dekat pusat galaksi, tidak dekat dengan black
hole, tidak dekat dengan Gamma Ray Burst, dan masih banyak lagi
syarat-syarat lain yang dapat dibilang "kebetulan" sekali dimiliki oleh
bumi.
Jadi pertanyaannya : "Apakah bumi adalah sesuatu yang benar-benar unik,
dimana semua kebetulan untuk menopang kehidupan terjadi disini? Apakah
bumi langka?"
Gliese 581c
Sejak tahun 2000, para ilmuwan sudah menemukan banyak planet di luar
tata surya kita, tapi kebanyakan adalah planet raksasa seperti Jupiter
yang berisi gas yang tidak mungkin menopang hidup. Namun ada beberapa
planet yang menjanjikan, seperti planet Gliese 581c yang jaraknya 20,5
tahun cahaya dari bumi, di konstellasi Libra. Ukuran planet ini 5 kali
Bumi, inilah planet pertama yang mirip dengan bumi yang ditemukan. Tapi
ternyata letaknya tidak terlalu pas dari bintangnya. Gliese 581c itu
seperti Venus, jaraknya terlalu dekat dari bintangnya sehingga suhunya
terlalu panas. Lalu ada Gliese 581d, tetangganya yang sifat planetnya
juga menyerupai bumi. Tapi sayangnya, dia berada terlalu jauh dari
bintangnya sehingga suhunya terlalu dingin. Ia seperti Mars.
Satu lagi yang paling menjanjikan adalah planet HD69830D, planet besar
17 kali ukuran bumi, jaraknya sekitar 42 tahun cahaya dari bumi, di
konstellasi Poppis. Suhunya pas, dan orbitnya tidak elips. Jadi mungkin
ada air yang cair disana.
planet HD69830D
Pencarian "bumi lain" sedang dilakukan dengan gencar. Tiap tahun ada
banyak planet lain yang di temukan. Apalagi NASA sudah meluncurkan
satelit KEPLER di tahun 2009 yang bertugas mencari planet di luar tata
surya kita. Jadi saya yakin bentar lagi pasti ditemukan planet dengan
kehidupan didalamnya. Mungkin makhluk dengan mata besar dan kulit hijau?
Hahaha..
2. Dark Energy Sampai sekarang, kalau kamu tanya astrofisik dan astronomer tentang apa
yang paling sedikit mereka tahu, jawabnya pasti Dark Energy... Hahaha,
gak juga lah. Tapi Dark Energy memang begitu misteriusnya, sampai skrg
ilmuwan masih buta apa itu sebenarnya Dark Energy.
Dark Energy
Cerita soal Dark Energy dimulai ketika Edwin Hubble menemukan fakta
bahwa jagat raya kita tidak diam. Dia bilang jagat raya kita sedang
mengembang, expanding, katanya. Setiap galaksi sedang bergerak menjauhi
satu sama lain. Dan yang mengejutkan, ternyata jagat raya kita sedang
mengembang dengan kecepatan yang dipercepat! Semilyar tahun lagi, kalau
kamu melihat langit malam dari bumi, maka bintang-bintang akan hilang.
Semuanya tidak ada lagi. Langit akan gelap, karena semuanya akan
terpisah jauh satu sama lain. Nah, Dark Energy adalah "sesuatu" yang
mendorong semua galaksi menjauh satu sama lain. Wujudnya bagaimana?
Tidak ada yang tahu. Ini yang kita tahu :
Dia bersifat homogen. Artinya, dimana-mana, wujudnya sama.
Dia "tidak begitu kental", massa jenisnya 10 pangkat −29 g/cm kubik.
Ia tidak berinteraksi dengan apapun selain gravitasi. Ia bertolak
belakang dengan gravitasi. Kalau gravitasi menarik dua benda, ini malah
mendorong semuanya menjauh satu sama lain.
Hanya itu saja yang kita tahu. Banyak yang menyebutnya Vacuum Force,
atau Cosmological Constant. Misterius banget, karena setelah para
ilmuwan hitung, ternyata semua materi (gas, planet, bintang, debu, dll)
hanyalah 4% dari total jagat raya kita. 22% lagi adalah Dark matter, dan
74% lainnya adalah Dark Energy! Begitu banyaknya Dark Energy, tapi
begitu sedikitnya yang kita tahu tentangnya.
Distribusi Dark Energy dan Dark Matter 1. Era Sebelum Big Bang
|
Bukan yang ini ya. |
|
This is the real Big Bang |
Simple saja pertanyaannya : "What is before creation?" "Apa yang memulai
Big Bang?" "Sebelum Big Bang, apa yang terjadi?" "Apakah universe ini
benar-benar dimulai dari Big Bang, atau kah ada 'periode' sebelumnya?"
Michio Kaku
Michio Kaku, penulis buku "Physics of the Impossible", idola saya ^_^,
mengatakan begini : "This is the greatest mystery in all of science.
What started creation itself?"
Big Bang adalah teori asal mula alam semesta. Menurut teori ini, pada
awalnya ada sebuah partikel super padat, super panas, super pekat, dan
super berat. Hahaha.. partikel ini lalu tidak stabil dan meledak dengan
maha dahsyat dan jadilah semuanya, mulai dari quark, atom, unsur,
molekul, gas, debu, bintang, planet, dan akhirnya galaksi.
Semua peralatan dan metode yang digunakan manusia benar-benar tak
berdaya untuk mendeteksi apa yang terjadi sebelum big bang. Ia bagaikan
sebuah horizon yang tidak bisa kita lewati. Ilmuwan sekarang berusaha
untuk mengetahui apa yang terjadi sepersekian detik setelah big bang,
tapi mereka tidak mampu menjelaskan apa yang menyebabkan big bang itu
sendiri!
Banyak teori yang dikemukakan, semuanya hampir bersifat spekulasi.
Seperti teori Parallel Universe yang menyatakan Big Bang terjadi karena
ada 2 universe yang bertabrakan. Mungkin inilah yang sekarang disepakati
semua ilmuwan, tapi belum ada bukti yang mendukungnya.
Pada saat Big Bang terjadi, materi, ruang, dan waktu baru terjadi. Jadi
sungguh mustahil kita bisa mengobservasi apa yang terjadi sebelumnya.
Namun para ilmuwan tidak putus asa. Mereka punya ide untuk mendapat
jawabannya. Menurut ilmuwan, jika Big Bang adalah sebuah ledakan yang
maha dahsyat, maka sampai sekarang, 13,7 milyar tahun kemudian, pasti
masih ada echo, jejak yang tersisa. Maka sebuah satelit yang disebut
"Gravity Wave Detector" yang akan diluncurkan ke orbit dekade mendatang
akan punya kemampuan untuk menjawab pertanyaan ini. Ia akan menggunakan
sinar laser untuk merekam echo atau vibration dari big bang itu sendiri.
Diharapkan, kita bisa mendapat lebih banyak data mengenai asal mula
universe kita.
Sementara itu, Periode sebelum Big Bang, adalah misteri terbesar masa sekarang.
Skema universe sejak Big Bang. Sumber: